章 156: Bunda yang terbaik

Sekarang sudah sore hari jadi Diana mengajak Qia untuk pulang ke mansion, kasihan pasti putri kecilnya ini kelelahan apalagi lari-lari mengejar kucing garong.

Sekarang Diana sedang menunggu Alex untuk menjemputnya, karena Diana tidak bisa lagi mengendong sang putri yang tertidur menuju ke dalam mobil.

Tak lama pintu ruangan kerja Diana terbuka dan menampilkan seorang lekaki paruh baya yang tak lain adalah sang suami yang ia tunggu sejak tadi.

"Hai sayang, apa aku terlalu lama datang?" Tanya Alex takut sang istri lama menunggu.

"Tidak juga, ayo kita pulang, kasihan Qia jika tidur di sofa." Ajak Diana.

Tak menunggu lama Alex langsung menggendong sang putri.

"Astaga putri kecil ayah sepertinya sangat kelelahan sekali." Ucap Alex sambil menggendong sang putri.