Caroline menghembus napasnya kasar, menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur sebelum berteriak kesal. Merasa tidak percaya bahwa Eugene tahu semuanya, jika tahu akan seperti ini maka dia tidak akan menjadikan dirinya sasaran empuk pria itu.
Bahkan dia sedikit kesal karena kakek Osmond yang menyuruh pria itu menjaga dirinya, memangnya dia anak kecil apa! Dia jelas sudah dewasa bahkan umurnya sudah dua puluh satu tahun beberapa bulan lalu.
Yah.. walau dia perempuan, tapi dia jelas sudah tidak perlu pengawasan seperti ini. Dia bahkan sudah bisa membalaskan dendamnya pada keluarganya, walau dia memang harus membunuh Nicholas. Tapi dia tidak peduli karena baginya apa yang sudah pria itu lakukan pantas untuk mendapatkan kematian.
'Tenanglah Caroline'
Suara Lucy membuat Caroline mendengus, bagaimana bisa Lucy mengatakan bahwa dia harus tenang. Padahal semua identitasnya di ketahui oleh seorang penyihir berbakat yang akan menjadi penerus kakek Osmond.