"Mate...."
Wajah sumringah Frey akan kedatangannya membuat Lugh mendengus, dia tertawa kecil sebelum berlari untuk memeluk tubuh sang Alpha. Membenamkan wajahnya pada dada bidang sang Alpha, menghirup aroma milik Mate-nya dengan harapan bahwa semua rasa lelahnya akan sirna.
Namun senyumannya langsung luntur di saat dia melihat jelas sosok Eugene yang menatapnya penuh kesal. Penyihir muda itu berdiri santai di dekat pintu, dan Caroline hanya bisa menghela napas dengan pemikiran bahwa dia memang tidak akan bisa tenang walau hanya sehari.
"Ah... Eugene ingin menunggumu karena ada hal yang ingin dia katakan," ucap Frey yang menyadari perubahan suasana hati sang Mate.
Caroline tidak peduli, berdecak kesal sebelum berjalan melewati mereka semua dan menuju ke ruang kerjanya. Jeremy yang melihat itu langsung mengikuti Caroline, berharap bahwa tidak akan ada keributan malam ini, namun dia sendiri juga tahu hal itu mungkin tidak akan terjadi.