DAK!
BRUK!
"LEPAS SIALAN," teriak Kania begitu Criss menarik tangannya dan membanting tubuh kecilnya pada mobilnya dan menutupnya satu pihak Criss masuk ke dalam mobil yang sama dan mulai menjalankan mobilnya dalam satu gerakan.
"Hey!" teriak Kania tidak senang kembali menyambung apa yang sedang tidak Criss lakukan, Criss sama sekali tidak bodoh. Kali ini Criss mengikuti Iqbal, Iqbal memohon kepadanya dan hal gila masuk ke dalam pikiran Criss.
"Gue akan membawa lo ke tempat semula, dimana lo tidak datang dan jalan di depan di tempat awal dan sebelumnya," jelas Criss seakan-akan dia tidak ingin mengatakan dengan jelas apa yang akan dia lakukan pada seorang Kania.
"Apa maksud lo?"
"Vietnam," jawab Criss dengan membisikan sesuatu, kata yang lebih indah dan membuat Kania saat itu menjadi merinding tidak menginginkan hal mengerikan terjadi padanya.
Meluber nih