"Kenapa? Bahkan hanya karena gue melihat wajah lo aja gue cukup marah dengan melihat prestasi lo yang semakin meninggi," celeguk Aldi yang menanyakan kenapa sepupunya datang ke perusahan papa nya tengah siang seperti ini.
Alis Bastian menyatu karena bingung, Ah! Iya. Beberapa kali Bastian datang, dia tidak pernah melihat ada Aldi untuk menunggu untuk mendapatkan laporan berkas miliknya.
"Tanda tangan," minta Bastian dengan memberikan beberapa berkas yang sama dimana dia memberikannya pada papa Aldi. "Gue selalu memberikan ini ke papa lo, papa lo selalu menandatangani bisnis dari dady gue," jelas Bastian saat mata Aldi masih melihat pada dirinya dengan sangat ketus tirak bersahabat sedikitpun.
"Baiklah," jawab Aldi dengan meneliti dan nenerapa kali juga membaca bagian dan dokumen kenaikan dan penurunan setiap bulan dimana mereka saling melemparkan jasa.
MANTAP KAH?