"Kamu yang membuatnya dan kamu sendiri yang tidak percaya?!" marah mama membuat Aldi menjawabnya dnegan anggukan kepalanya yang tegas. "Iya, mama memang baru saja mengenal Tania. Lebih baik mengetes DNA bayinya saja agar lebuh jelas, percuma mama mengomeliku," keluh Aldi menjelaskan jika dirinya tidak benar-benar melakukan kesalahan yang begitu kentara.
Papa yang mendengarnta hanya diam saja, dia tidak angkat bicara apapun. "Aldi, kamu pikir tes DNA bayinya mudah? Janinnya bisa mati sebelum umur dan daya tahannya benar-benar kuat," marah mama membuat Aldi memutar bola matanya malas.
Dukung buku ini dengan cinta..