"Kamu mau pesan yang mana?" tanya Casa setelah dia banyak menawarkan makanan yang biasa Casa pesan saat dimana sekarang keduanya sedang pergi ke tempat dimana Rio belum pernah datang ke tempat ini. Sekarang bukan caffe, melainkan restoran bintang tiga yang biasa Casa pergi tanpa Rio.
Casa menaikan satu alisnya bingung begitu melihat seberapa anehnya Rio yang menatap datar menu makan restoran bintang tiga sekarang ini.
"Sayang," panggil Casa pada Rio yang tirak serius mendengarkan, tatapannya masih kosong dan matanya memperlihatkan seberapa tidak melihatnya Rio pada beberapa menu makan.
"Kak," panggil Casa hampir tidak banyak menaikan satu alisnya yang bingung melainkan dua. Casa bingung, pacarnya terluhat merenung? Apakah dia terlihat sangat tidakperduli atau apa?
Casa menyatukan alisnya bingung, tangannya mengambil tangan Rio dan menariknya secara paksa membuat Rio terkejut. "Akh!" teriaknya bingung.
Sedikit-sedikit terkuak kak.....