章 32: Toko Serba Ada

Amelie merenungkan semua peluang yang telah ia miliki untuk berkomunikasi dengan Einar selama beberapa minggu terakhir dan menggelengkan kepalanya dalam kekecewaan.

"Saya hanya berbicara dengannya ketika saya bertemu dia di hotel, biasanya setelah acara penggalangan dana. Opininya tentang JFC dan saya, pada umumnya, sepertinya telah merosot."

Dia sengaja menatap mata suaminya saat mengucapkan kalimat terakhir, memastikan dia mengerti di mana dia menempatkan kesalahan itu. Richard, yang tak terganggu oleh sindiran halusnya, melanjutkan,

"Saya tidak setuju. Saya akhirnya berhasil mengatur pertemuan bisnis yang layak dengannya, dan dia secara khusus bersikeras bahwa Anda harus hadir sebagai rekan saya langsung. Apakah Anda tahu mengapa dia membuat permintaan seperti itu?"