Keesokan paginya dalam kelas, Cia melihat dua sahabatnya beda sama dia. Bawaannya sinis, tapi karena pagi ini dia happy karena di buatin bekal sama Dhika dan dapat kecupan selamat pagi, perubahan kedua sahabatnya nggak terlalu di perdulikan olehnya.
Mungkim PMS bareng, makanya jutek pun bareng. Tanggal mens mereka nggak jauh-jauh, kadang pun barengan. Bulan ini Cia udah lebih dulu, jadi kelar urusannya.
"Mau nggak?" Tawarnya pada Aneth dan Cecil. Udah la ya, kalau si kiting yang ngambek ntar juga baik lagi, tapi kalau Cecil ikut-ikuran, fix masalahnya nggak sepele.
Cia mencepol asal rambutnya dengan konde dari Cina, dia beli pas liburan dua tahun lalu. Bahannya dari giok, papanya bawa dia dan mamanya masuk toko antik.
Karena warnyanya hijau bambu, dia suka dan hampir menggunakannya setiap hari. Konde rambutnya kuat, jadi dia sangat suka.
"Gue bukan peramal yang bisa nebak apa yang terjadi, nyuekin gue? Jangan salahin kalau gue balik cuek."
selamat membaca ya? jangan lupa tinggalkan jejak komentar biar makin semangat nulisnya