Jessica dan Moreo baru sampai di rumah sakit, wajah Jessica terlihat sangat cemas. Setelah mengetahui ruangan Diva dia segera masuk dengan menggunakan baju steril.
"Aku masuk dulu, ya!" ucapnya pada Moreo. Melihat Jessica akan masuk, Kenzo terpaksa keluar.
Dia sempat mengusap kasar air matanya yang turun. Jessica duduk di bangku yang di pakai Kenzo tadi.
Matanya menatap sayu ke arah Diva yang tengah terbaring lemah di ranjang rumah sakit. "Diva, aku datang!" ucapnya serak.
"Maaf baru datang menjengukmu, aku bahkan baru mengetahuinya. Maafkan aku!" Jessica menggenggam tangan Diva air matanya meluncur begitu saja.
"Kapan kau akan terbangun? aku ingin mendengar secara langsung keluh kesahmu. Bukankah kita sahabat? tapi kenapa kau tak terbuka denganku?" ucap Jesisca lirih.
"Kau sedang kesusahan, kau sedang ada masalah. Tapi kau hanya diam, apakah kau tak menganggapku sebagai sahabatmu lagi? aku cukup kecewa denganmu, kau tahu itu!" Jessica terisak.