"Ini sudah matang ini saatnya siap di sajikan," kata Dewi Ambiwati sembari mengaduk jamu buatannya.
"Iya ibu," kata Putri Galuh sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Iya ndoro Dewi Ambiwati," kata Dayang siluman buaya sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Kalian berdua bantu aku ya bawa makanan ini ke kamar Putri Galuh, di sana kan ada calon menantuku," kata Dewi Ambiwati sembari mengaduk jamu buatannya.
"Iya ibu," kata Putri Galuh sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Iya ndoro Dewi Ambiwati," kata Dayang siluman buaya sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
Cur!
Kemudian jamu kuat di tuangkan ke dalam gelas dan siap di sajikan untuk Pangeran Arya.
Srek!
Srek!
Srek!
Suara langkah kaki Putri Galuh, Dewi Ambiwati dan di bantu dayang siluman buaya membawa makanan dan minuman jamu ke kamar Putri Galuh.
"Ayo cepat keburu pangeran kelaparan ibu," kata Putri Galuh berjalan sembari membawa ayam ingkung.