Sekeluarnya dari perpustakaan, dan setelah meminum pil penenang, Clara merenung hasil temuan itu. Dirinya adalah seorang dokter dan otomatis ia selalu berpikir riil. Tapi di lain pihak sebagai penyuka benda kuno dan otomatis akan juga meyukai hal spiritual, ia juga tertarik untuk mempraktekkan. Ia sedang memiliki satu kendala sangat besar, dan rumit dalam hidupnya yaitu kemungkinan menghilangnya Cahyo dalam hidupnya. Suaminya adalah pria flamboyan, kaya, berkarier cerah, yang di usia yang tiga tahun lebih muda darinya sedang mengalami puber kedua. Ada banyak wanita di sekeliling dia – atau bukan sekeliling dia – yang dengan senang hati mau saja mengikuti apa yang ia mau. Apalagi dengan strata ekonomi tinggi, jabatan berpengaruh, dan fisik yang matang, makin antri wanita yang ingin mendapatkan hatinya. Mereka siap kalau perlu menjadi isteri kedua.