Pangeran muda Edward dari Kerajaan Cantiaci adalah putra ketiga dari penguasa Cantiaci saat ini.
Sejak usia muda, sang pangeran telah membuktikan bahwa dia jauh lebih pintar, jauh lebih berbakat dalam pertempuran dan jauh lebih cocok untuk memerintah dibandingkan dengan kedua kakak laki-lakinya. Namun, dia dilahirkan dalam sebuah monarki dan keadaan kelahirannya memastikan dia bahkan tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk masa depan sebagai penguasa.
Namun, satu hal yang dia miliki yang tidak dimiliki kakak laki-lakinya adalah bantuan ratu. Ibunya melakukan semua yang dia bisa untuk membuka jalan baginya untuk memerintah. Yaitu, dengan memberinya kesempatan untuk memerintah kerajaan lain. Kerajaan tetangga yang makmur tanpa seorang pangeran.
Kerajaan Singa Betina bukan hanya janji wilayah untuk memerintah baginya, itu juga janji seorang putri cantik sebagai calon ratunya. Bagi mereka, pangeran kulit hitam telah lama mengarahkan pandangannya ke atas takhta.