"Baiklah mari kita selesaikan seperti yang kau inginkan, aku pasti akan menghajarmu sepeti yang kau telah kau harapkan, bahkan aku juga bisa melenyapkanmu dengan mudah". Jawab Natsu yang kini juga melayang ke udara dengan ketinggian yang sama seperti lawannya.
Tanpa menunggu jawaban dari musuhnya, dia langsung mengangkat pedang apinya ke atas kepala.
"Mati!".
"Raungan naga kehancuran".
Natsu menebaskan pedang api yang telah menghisap api naga miliknya yang sebelumnya, kini api setinggi puluhan meter langsung melesat dengan suhu ribuan derajat.
Di sisi lain petinggi nomor 3 mengangkat tangannya ke depan lalu mencoba menyatukan kedua telapak tangannya, sebuah bola cahaya ungu bercampur buih-buih hitam segera terbentuk di antara kedua telapak tangannya tersebut.
"Kaulah yang akan mati!". Petinggi ras naga itu meraung dengan lantang, menembakkan bola ungu bercampur hitam dengan cepat.
"Bammm".