Raja dan Ratu sedang mengawasi para pekerja yang sedang mendekorasi resto. Hari ini, resto milik Syahera resmi pindah. Erika, gadis yatim piatu itu ikut pindah.
"Kalau tidak salah … kamu, mantan pegawai di Izham Corporation 'kan?" tanya Jihan kepada Erika.
"Iya, Bu Jihan. Dulu, saya bekerja di sana sebagai asisten Mbak Syasya." Ia tersenyum sambil menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal.
"Dia ikut kemana saja aku pergi. Kadang, aku mengejek dia bodoh karena terlalu setia padaku," seloroh Syahera.
"Kau ini! Seharusnya kamu bersyukur. Memiliki teman yang setia seperti, Erika, itu sangat sulit." Jihan merangkul pundak Erika. "Bagaimana kalau, kamu, jadi anak buahku saja. Daripada jadi anak buahnya Syasya," kelakar Jihan.
"Jangan mencoba merayu karyawanku!" Syahera mengejar Jihan yang berlari setelah mengejeknya.
'Keluarga mereka begitu baik dan ramah. Jarang sekali menemui keluarga kaya raya yang murah hati, bersahaja, tidak merasa jijik dengan orang miskin sepertiku.'