章 122: SEBUAH PENUTUPAN

Xaden bergegas keluar dari penjara bawah tanah di tengah kekacauan saat lonceng berbunyi.

Erik mendekatinya.

"Ada apa?" Dia menahan Xaden sebelum lewat dan menariknya kembali.

"Alexander sudah mati." Kata Xaden.

Erik berkedip. "Apa?"

"Semua penjaga yang ditempatkan di sana juga hilang. Mereka semua telah mati. Seseorang telah membunuh mereka." Kata Xaden.

"Kenapa kamu di sana dari awal? Erik bertanya. "Bagaimana kamu tahu?"

"Aurora bilang dia punya sesuatu yang akan Alexander beritahu padaku, jadi aku harus pergi melihat dan kami menemukan dia sudah mati." Xaden menjelaskan.

"Siapa yang bisa melakukan ini?" Erik bertanya. "Melewati dan membunuh semua penjaga tanpa ada yang tahu apa yang terjadi?"

"Entahlah." Kata Xaden dan dia berbalik untuk pergi.

"Tunggu." Erik menghentikannya. "Xaden, jika ada yang membunuh Alexander, maka mungkin berarti bahwa Alexander bukan orang yang mengirim pembunuh bayaran pertama. Mungkin mereka masih ada di antara kita."