アプリをダウンロード
73.33% Panggil Aku Princess Jenny Ester Hermon / Chapter 22: 22.Liburan

章 22: 22.Liburan

Malamnya kira-kira jam 22.00 wib, bus berhenti istirahat sekalian makan ataupun minum teh/kopi. Istirahat selama satu jam, syukur bisa keluar dari ruang AC di bus yang sangat dingin sekali . Nyaman di luar bus, hangat. Setelah empat jam berada di Bus yang AC-nya super duper dingin, jadi sangat terasa nyaman di ruangan terbuka tanpa AC dan ada angin juga yang berhembus semilir, menambah nyaman suasana. Mereka istirahat se-jam, sekalian me-refresh tubuh yang kaku di hantam AC yang dingin dan sekalian supirnya agar tidak mengantuk, karena semalaman nyetir. Perjalanan tidak begitu menarik, karena malam hari, didominasi oleh kegelapan semata.

Jam 07.00 wib pagi, sampai Medan. Wah... keadaan langsung berubah, memasuki pool bus di Terminal Amplas, macet kiri-kanan dan antrian mobil dan bus serta kenderaan roda dua, panjang bukan main. Aish... Jenny sudah terbiasa dengan keadaan kota "D" yang tenang, tidak ada macet sampai antri satu kilometer. Wah... ah... ha... ha... sudah setahun Jenny ngga pernah merasakan perjalanan yang demikian, kini dia harus membiasakan diri untuk pemandangan ini, di keseharian nya di kota "M". Hhhmm, antrian macet hari ini luar biasa panjang, untung bukan arahnya Jenny, arah sebaliknya yaitu dari Terminal Amplas menuju Bandara terlihat padat kenderaan antri sepanjang 3 kilo meter, luar biasa pemandangan ini, Jenny menggunakan kenderaan modal transportasi online dan bertanya, kepada drivernya, apa ini memang pemandangan yang biasa setiap harinya, jawabnya ia, bu tapi ngga sepanjang ini antriannnya, mereka melewati-nya , memang sepanjang 3 kilo meter, mungkin ada sesuatu terjadi, tapi Jenny ngga tau apa itu, driver moda transportasi online yang digunakan Jenny untuk pulang ke rumah mamanya, juga ngga tau, apa penyebab, macet yang lumayan panjang antrian kenderaan-nya. Katanya biasa mereka diupdate berita jalan raya oleh perusahaan-nya dan rekan-rekannya juga demi keamanan dan kenyamanan para penumpang. Jenny, meminta drivernya untuk singgah sebentar beli oleh-oleh buat Mama dan adiknya juga buat para tetangga sebelah rumah. Dia beli oleh-oleh khas Medan malah, hahaha dia beli Bolu Meranti dan Dodol Durian dan Bika Ambon, Toping Keju, dan Cake Lapis terkenal dari kota "M", mau gimana lagi, Mama dan adik-adiknya suka Bolu Maranti dan cake lapis rasa Buah Naga dan Prownis, Jenny sudah kangen banget sama Mamanya dan adik-adiknya, udah setahun ngga ketemu. Di perjalanan , terasa sangat lama sekali , Jenny ingin segera sampai dirumah Mamanya, jarak tempuh dari Terminal ke rumah Jenny, 30 -45 menit, kalau perjalanan lancar jaya, tapi kalau macet bisa sampai 1s/d1,5 jam -an. Syukur ini, perjalanan tidak terlalu macet, cuma ada beberapa titik saja yang macet.

Akhirnya-nya Jenny pun sampai di depan rumah-nya, Dia segera membuka pagar rumah-nya dan memanggil Mama dan adik-nya. Aish dia lupa, pastilah Mamanya sudah berangkat ke toko mereka dan adik-adiknya juga sudah berangkat ke sekolah.Ah....,Jenny mereasa bodoh, pengennya sech mau kasih surprise ke Mama dan adik-adiknya , ternyata Mama dah berangkat ke toko mereka, dan adik-adiknya juga dah berangkat ke-sekolah. Akkhh... Jenny mengeluh dalam hati , Dia mencari, kunci rumah yang di taruh di pot bunga yang lengket ke dinding rumah , di-depan rumah mereka , akhirnya ditemukannya juga kuncinya, setidaknya dia bisa masuk rumah dan beristirahat Jenny bersyukur Mama dan adik-adiknya tidak merubah kebiasaan mereka,nenaruh kunci rumah ditempat rahasia mereka, dia sudah ingin tidur, dah ngantuk berat. Dia masukkan semua barang-barangnya, dan tertidur setelah itu . Dia terbangun jam 12.00 siang karena, lapar... saat dia bangun, masih belum menyadari kalau ia, sudah di rumah Mama sekarang, ia masih belum sadar sepenuhnya, dia memandangi kamarnya dan mulailah pikiran-nya bekerja dan menyadari bahwa dia, bukan di hotel "C"di kota "D" tetapi sudah di rumah Mama di kota "M". Dan Dia pun telpon Mamanya, kalau dia sudah di rumah , "Mamanya Jenny terkejut"! "Kok , Jenny ngga bilang-bilang akan, pulang . Sehingga mamanya pergi ke toko seperti biasa, " ya sudah, mama segera pulang ", kata Mama Jenny. Hhhmm, "putriku ini, ada-ada saja"!! Kok, pulang ke rumah dari tempat perantauan ngga bilang, kalau mau pulang!!Anak jaman " now" , memang susah ditebak. Dia segera menutup tokonya dan buru-buru pulang, putrinya pulang dari rantau, kasihan pasti lelah, dia pasti laper.

Mama Jenny lupa , jaman now begini, semua serba gampang, tinggal pesan makanan online, saja simple dan bayak pilihannya, ya emang orang-tua pemikirannya "agak rempong", karena kasih sayang, mereka terhadap anak-anaknya, sehingga terkesan over Protectective, terhadap anak-anaknya.

Jenny, memesan makanan online, yang cepat melalui aplikasi online untuk cepat saji, dia sudah sangat laper, ngga tahan harus nunggu Mama pulang dan masak lagi, kan ada cara praktis tinggal klik aplikasinya, " pesan", dan dia pesan KFC saja, ada paket hemat untuk 4 orang, dia pesan itu dan setengah jam kemudian, paketnya datang, dan dia segera makan dengan lahapnya. Sepuluh menit kemudian Mama Jenny sudah sampai depan rumah mereka, dia segera memeluk Jenny, Mamanya, kangen sekali dengan Jenny yang sudah setahun ngga ketemu, Wah.... Jenny sekarang lebih berisi body-nya sudah lebih semok dan montok, tidak gemuk dan proporsional dan kelihatannya lebih seksi dan menarik, juga kulitnya semakin cerah saja, "bening", istilah trendy-nya. Hahaha... Jenny tertawa senang dan bahagia, bisa membuat keluarga-nya, terutama Mamanya bahagia, sudah membuat Jenny terasa sangat bahagia. Rasanya kerja kerasnya selama ini tidak sia-sia dan menghasilkan buah yang manis, Tinggal nunggu adik-adiknya pulang sekolah. Jenny punya adik lelaki yang sudah kelas 12 sekarang, adiknya Sekolah Menengah Kejuruan jurusan "Tata Boga" dan si kecil bungsu mereka Kelas 7 sekarang, Sekolah Menengah Pertama. Mereka bergantung kepada kakak perempuan mereka untuk biaya Sekolah mereka, Mama dengan penghasilan dari toko mereka, bisa menutupi kebutuhan harian mereka. Mama Jenny sangat bersyukur punya putri tertua yang bermental seperti seorang putri yang bertanggung jawab terhadap keluarga dan mau bekerja keras demi Mama dan adik-adiknya, Mama-nya sempat khawatir juga karena sejak selesai kuliah putri nya ini, tidak pernah pacaran, dan tidak punya teman lekaki yang special di hidupnya. Mama Jenny takut nanti anak sulung-nya ini, keasyikan berkarir dan dibebani tanggung Jawab seperti sekarang malah, lupa untuk menata hidup dan keluarga-nya sendiri, cuma Mamanya selalu berpikir-an positif dan kemungkinan Jenny menunggu, waktu yang tepat dan orang yang tepat juga untuk mendampingi hidupnya kelak.

Jadi ngelantur ya, cerita-nya, flash back, kekhawatiran seorang ibu atas putri tertuanya dan semata wayang yang berjuang untuk keluarga dan adik-adiknya , melupakan kesenangan dirinya sendiri. Berjuang agar Mama dan adik-adiknya bisa sukses dan tidak kekurangan sesuatu apapun yang baik, karena almarhum papa-nya juga sudah kerja keras hingga Jenny bisa kuliah di Universitas terkenal di kotanya, kota "M" dan Universitas Negeri. Untuk saat-saat inilah mungkin almarhum papanya punya visi, hingga berjuang menyekolahkan Jenny sampai jenjang Universitas dan bekerja sudah sampai "Level Manager" suatu Departement di Perhotelan.


next chapter
Load failed, please RETRY

週次パワーステータス

Rank -- 推薦 ランキング
Stone -- 推薦 チケット

バッチアンロック

目次

表示オプション

バックグラウンド

フォント

大きさ

章のコメント

レビューを書く 読み取りステータス: C22
投稿に失敗します。もう一度やり直してください
  • テキストの品質
  • アップデートの安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界の背景

合計スコア 0.0

レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
パワーストーンで投票する
Rank NO.-- パワーランキング
Stone -- 推薦チケット
不適切なコンテンツを報告する
error ヒント

不正使用を報告

段落のコメント

ログイン