Hanya dalam sekian menit saja Ren sudah berhasil memukul telak semua anak buah Don hingga mereka susah bangun lagi, menggeliat kesakitan di lantai peti kemas besar.
"Kau … siapa kau sebenarnya?! Apa kau tidak tahu aku siapa, hah?!" teriak Don tidak terima acara bersenang-senang dia terganggu oleh seseorang berpakaian serba hitam dan bertopeng aneh. Apalagi perawakan Ren mirip remaja belasan tahun!
Hanya satu remaja lelaki saja tapi sudah meringkus semua anak buahnya! Kenyataan macam apa ini?! Don menggeleng tidak ingin mempercayainya.
"Aku tak butuh tahu pecundang seperti kau." Lidah tajam Ren bekerja dengan baik menjawab Don.
Tak lama, lamat-lamat terdengar bunyi sirene mobil polisi di kejauhan. Sudah jelas itu adalah tindakan dari Ren sebelumnya.
Don paham situasinya sekarang. Ia meraung pada Ren. "Kau bocah keparat!"
Karena Don ingin melarikan diri dari sana, Ren lekas bergerak dan menotok aliran cakra di bahu Don sehingga pria jahat itu tidak bisa bergerak sama sekali.