Setelah mereka bertiga melihat kedua ruko milik Pak Yan, akhirnya Ren memutuskan salah satu ruko yang memiliki ruangan lebih lapang di lantai atasnya.
Ruko pilihannya memiliki 2 lantai dan cukup luas meski yang satunya lebih besar, tapi Ren membutuhkan ruangan yang lebih lapang daripada sekedar luas saja.
Ruangan lapang di ruko pilihannya itu tidak memiliki banyak sekat paten sehingga Ren merasa ini adalah yang paling ideal untuk menempatkan bak-bak kayu dia nantinya.
Dengan dia sudah melihat ruko pilihannya, maka Ren bisa mengatur ini dan itunya di kepala dia untuk dituangkan secara real setelah ini.
"Kau yakin memilih ruko yang lebih kecil, Ren?" tanya Rei dalam perjalanan pulang.
"Memangnya kenapa? Yang aku butuhkan adalah ruangan tanpa banyak sekat paten." Ren menyahut.
"Ohh, ya sudah kalau begitu." Rei tidak lagi memperdebatkan pilihan Ren karena apa yang sudah dipilih, tentu telah melalui proses pemikiran mendalam oleh Ren, benar? Oleh karena itu, dia membiarkan saja.