Fei sudah menghadap ke batu besar setinggi dirinya, mengumpulkan energi cakra dia di kepalan tangannya, kemudian dia memejamkan mata sebentar sebelum akhirnya dibuka dengan cepat dan tangannya meninju ke depan. "Hakh!" serunya sambil meninju batu tersebut.
Dharr!
Batu setinggi tubuh mereka langsung saja hancur menjadi beberapa potong dan terbang ke belakang usai dihantam tinju Fei.
Zen dan Gin melongo selebar yang mereka mampu ketika melihat adegan mustahil tapi nyata dan luar biasa tersebut.
"F-Fei … kau …." Zen tidak bisa melengkapi kalimatnya saat dia melihat seperti apa hasil yang diberikan Fei di depan matanya.
Sedangkan Gin, otaknya dengan cepat mengambil kesimpulan agar dia tidak pernah berurusan dengan Fei secara buruk mulai sekarang dan selamanya!
Fei tersenyum kecil saat dia kembali ke sisi Ren dan bertanya, "Maaf, Mas, batunya tidak hancur berkeping-keping jadi pasir."