"Aku...."
"Aku apa?"
"Maksudku, aku mau minta maaf kak."
"Minta maaf kenapa sayang?"
"Semua gara-gara aku, kakak jadi kena masalah."
"Bukan karena kamu, sayang. Ini bukan salah kamu. Kamu nggak ngelakuin apa-apa. Ini masalahku dengan Yola."
"Tapi tetep aja Stefa juga kena masalah karena aku."
"Kamu udah tahu semuanya?"
"Udah kak, aku udah tahu semuanya."
"Kamu nggak usah khawatir ya. Tenang aja, semua akan baik-baik aja. Aku akan mengurusnya. Stefa juga akan baik-baik aja. Kamu fokus aja ke ujian kamu. Oke."
"Kak..."
"Ya?"
"Gapapa, nggak jadi deh." Kemudian terdengar suara tawa kecil disana.
"Kenapa? Jangan bikin penasaran dong."
"Enggak kak, gapapa. Makasih udah mau maafin aku. Aku sayang kakak."
Seutas senyum muncul di wajah Ardilo. Dia lega Taera udah nggak marah lagi. Dan ini adalah momen langka. Jarang-jarang Taera mengatakan tentang perasaannya.
Halo, aku update lagi. Penasaran kelanjutannya? Ikutin terus ya. Makasih udah baca cerita ini :)