Pada malam hari, Huo Xiaoran pulang ke rumah setelah bekerja.
Anak-anak sedang asyik bermain di halaman sementara Qiao An duduk linglung di sofa di ruang tamu. Huo Xiaoran mendekatinya dan memberikan tumpukan kartu undangan pernikahan yang indah dengan penuh semangat. "An'an, lihat, ini adalah undangan pernikahan yang saya desain. Lihat, apakah kamu suka?"
Dia berjongkok di depannya, matanya berbinar-binarnya.
Qiao An memeriksa pola yang rumit pada undangan tersebut. Itu merupakan bukti pertemuan dan cinta mereka. Simbol-simbol di dalamnya merepresentasikan masa lalu yang tak terlupakan.
Qiao An sangat terharu. Dia bertanya, "Kakak Xiaoran, siapa yang akan kita undang?"
Huo Xiaoran berkata, "Saya ingin semua orang yang mengenal kami menyaksikan cinta kita. Orang-orang dari keluarga Huo, Qiao, Li, dan Xiao adalah kerabat terdekat kita. Kita tidak boleh melewatkan siapa pun. Untuk kerabat dan teman-temanmu yang lain, tuliskan jika kamu ingin mengundang siapa saja."