"Aku tak ingin pulang, aku takut ayahmu datang dan mengusirku lagi," kata Amanda.
"Jangan khawatir tentang apa pun. Aku ada di sini," ujar Fabio.
"Kau akan membawaku kembali?" tanya Amanda.
"Aku punya rencana untuk hubungan kita. Aku butuh kau di sampingku. Percaya padaku," ujar Fabio.
"Tapi, aku," sahut Amanda.
Fabio meletakkan jari telunjuknya di bibir Amanda. Dia meminta istrinya itu diam. Bagaimanapun saat ini Fabio sudah memikirkan cara untuk mengamankan hubungan keduanya.
Sikap dan perlakuan ayah Fabio, membuat Fabio ingin menguatkan hubungannya dengan Amanda. Alih-alih menyerah dan ingin berpisah. Dia justru bertekad kuat untuk membuat hubungan mereka semakin diakui.
"Apa yang kau rencanakan?" tanya Amanda.
Fabio mengecup kening Amanda tanpa menjawab pertanyaan istrinya. Amanda tak bertanya lagi dan mengikuti Fabio untuk kembali ke mansion. Perjalanan keduanya menuju rumah sangat hening. Amanda tak memulai pembicaraan dan hanya memilih diam.