章 278: Lelaki Pertama

"ha.. halo.." jawab nya seketika.

"sayang.." jawab hendra dengan pede nya

apaan sayang? dy percaya diri sekali? dasar tidak tau malu !!? gumam niken sendiri menatap ke arah hp nya jengah.. padahal dalam hati nya sudah berbunga bunga bak hamparan bunga terbentang sepanjang jalan kenangan..

"apa??" jawab niken

"boleh kah aku memanggil mu sayang?" tanya hendra basa basi

"hm.." jawab niken malu..

"apa artinya?" tanya hendra yang merasa belum mendapat kan jawaban pasti

"apa?"

"kamu kenapa jadi sedikit bicara begini? dari tadi yang kamu ucap kan hanya hm.. dan apa.. aku benar benar tidak mengerti.." jawab hendra sudah tak sabaran

"kamu mau aku bilang apa?"

"baiklah.. biar kan aku bertanya sekali lagi.. dan kamu hanya boleh mengatakan ya dan tidak saja.. mengerti?"

"hm.." ucap niken lagi

"tuh kan.. hmm lagi.. sudah ku katakan ya dan tidak saja.."

"iya iya.. iya"

"apa aku boleh memanggil mu sayang?" tanya hendra sekali lagi