章 497: BUBU MENANGGUNG HUKUMAN

"Jahat kamu Bubu, kenapa harus bilang kalau aku tidak bisa bicara?" Ucap Haruka dengan bibir cemberut saat berada di kamar.

"Biar tidak terlalu banyak pertanyaan dari Bunda, itu lebih aman buat kita." Sahut Bubu seraya memakai jasnya untuk segera berangkat kerja.

"Aku ikut ya Bubu?" Pinta Haruka dengan wajah memelas.

"Jangan, akan bertambah masalah kalau kak Juan tahu." Jawab Bubu yang sudah pusing dengan adanya Haruka ada di rumah.

Haruka terdiam, tidak tahu harus berbuat apa untuk mengisi hari-harinya tanpa bisa kemana-mana.

"Aku berangkat dulu ya? Ingat jangan buat masalah buat kita berdua, tunggu aku sampai pulang." Ucap Bubu menatap Haruka dengan perasaan iba.

Haruka menganggukkan kepalanya dengan perasaan yang tidak rela jika Bubu pergi.

Setelah Bubu keluar kamar, Haruka menatap Bubu Putih yang sedang menatapnya.

Dengan tersenyum Haruka mendekati Bubu putih yang sedang duduk di atas ranjang.