Jaehyun melihat pisau yang ia pegang. Dalam benaknya sendiri. Andwae Jaehyuna... Kau harus memilih, kau pasti bisa...
"Je... pikirkan Ibu, Istri, dan Anakmu!" ujar Fanny sembari memelototi Jaehyun.
Wajah Yeonhee panik melihat Jaehyun yang jalan semakin mendekati mereka. "Jaehyuna... Jangan terperdaya wanita ini!"
Mata Fanny berbinar- binar, Ia yakin Jaehyun akan menurutinya. "Bagus Jae! Kemari!" ujarnya dengan menatap Jaehyun dengan penuh kemenangan.
Namun tanpa disangka Fanny, Jaehyun malah menarik tangan Fanny dan membuatnya terperdaya dengan mengarahkan pisau tersebut ke leher Fanny sembari membekapnya dari belakang. "Yeonhee Noona, kau cepat pergi dari sini!" usirnya.
Fanny otomatis merasa ditipu dan diperdaya oleh Jaehyun.
"Ya... lepaskan aku Jae!" ujar Fanny.
Yeonhee panik, "Jaehyuna.... chinja paboya!"
"Aniya Noona.... ppalli ka (cepat pergi)!" usir Jaehyun.