"Baiklah kalau begitu kamu membantu ku, siapa nama mu?"
"Momo, Yang Mulia."
Eirlys menganggukkan kepala. "Masuk dari celah ventilasi, aku akan membuka penahannya sedikit untuk mu dan lihat apa yang terjadi."
"Baik, Yang Mulia. Sejujurnya aku juga khawatir dengan keadaannya," Momo setuju. Ia mulai terbang ke arah ventilasi, setelah itu terdapat sedikit lubang yang sudah di buka Eirlys untuknya.
Eirlys melihat Momo sudah masuk, dan ia akan menunggu apa yang terjadi.
Gagal, atau tidak?
…
Momo mulai masuk ke ruangan yang berisikan Jade disana, ia tidak tau apa yang terjadi, namun yang dirinya lihat saat ini adalah ruangan yang berkabut.
Sebisa mungkin, ia memilih untuk menajamkan indra dan mewaspadai sekitarnya yang artinya ia kini sedang berada dalam kewaspadaan yang dalam. Karena, di balik kabut ini, biasanya yang bersembunyi akan bisa melihat objek yang mendekat.