Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Gixely Boutique Kota M
Pria yang berdiri di hadapan Gretta tampak menarik sudut bibirnya, ketika melihat ekspresi kaget sesuai harapannya.
Ia memeluk pinggang itu mesra dan berbisik lirih sambil merendahkan tubuh.
"Aku rindu kamu."
Ukh...
Gretta menunduk malu, merasakan pelukan dan melihat wajah yang seminggu ini memang dilarangnya untuk bertemu.
Ia pun sebenarnya rindu, tapi ia hanya ingin Alrescha pangling melihatnya saat memakai gaun.
Namun, raut wajah itu membuatnya mengerang dalam hati.
"Kamu tidak merindukan aku ya?" imbuh Alrescha memasang wajah sedih, sehingga Gretta yang mendengarnya refleks menggeleng.
"Tidak, tentu saja aku juga rindu banget sama kamu."
Alrescha semakin memeluk Gretta erat, menghirup dalam aroma yang seminggu ini membuatnya gila.
Benar, Alrescha yang datang lebih dulu setelah menunda meeting awal dan bersembunyi di ruangan ini dengan Violaa yang mengaturnya, meskipun dipaksa.