Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Mansion Belshan
Suasana ruangan kerja itu terasa mencekam, saat dua pria berdiri saling berhadapan dengan tatapan sama-sama tajam.
Tidak ada yang mau mengalah antara papa dan anak ini, saat sebuah kesepakatan sudah dibuat, tapi sang anak justru kembali melawan.
Seorang pria tinggi yang berstatus sebagai anak sama sekali tidak mengendurkan ototnya, masih membantah apa yang dikatakan sang papa.
"Papa tidak tahu saja, kalau pria yang akan papa hadiri pestanya ini benar-benar pria arogan dan aku tidak suka dengannya. Bagaimana Papa memintaku untuk berteman dengan pria semacam itu. Sekali lagi aku menolak!"
Tegas dan masih keras kepala, tapi apakah sang papa akan mengalah begitu saja?
Jawabannya tentu tidak, justru sang papa membalasnya dengan lebih tegas.