Menikahlah Denganku 438
Pagi harinya Dewa dan Rasya sudah berada di perkebunan the sambil bersepeda. Mereka tampak gembira menikmati matahari terbit yang tampak begitu indah yang terbentang dihadapan mereka.
Mereka sama sekali tak menghiraukan Udara pagi yang begitu dingin. Keduanya berkejaran menggunakan sepeda dan berhenti di bawah sebuah pohon besar dengan sebuah batu besar di bawahnya. Mereka duduk di sana menikmati pemandangan yang ada di sekitar mereka.
Rasya tersenyum melihat para pemetik teh tampak sedang sibuk dengan pekerjaannya Mereka tampak begitu tekun memotong pucuk pucuk teh dengan cekatan. Mereka terlihat sudah terbiasa dengan udara dingin di sekitar mereka.
Rasya mengabadikan para pemetik teh itu dengan ponselnya. Dia mengambil beberapa gambar ketika mereka memetik teh. Beberapa dari mereka tersenyum ramah kepada Rasya karena mereka tahu kalau Rasya adalah pengunjung perkebunan teh ini.