"Jadi, Kamu akan membantuku?" Senyum Mo Xue pahit.
Setelah diam lama, Huo Siqian perlahan mengangguk.
Mo Xue'er akhirnya bisa menghela nafas lega.
Dia tahu bahwa dia bersedia untuk membantunya untuk terakhir kalinya tidak peduli betapa tanpa ampun atau kejamnya dia.
Huo Siqian perlahan meletakkan satu tangan di bahu Mo Xue dan membungkuk ke wajahnya.
Sudah lama sejak Mo Xue'er mencium aroma akrab ini. Di sana, dia mulai menangis.
Dia memikirkan kembali betapa dia sangat mencintai Huo Siqian. Huo Siqian adalah pria yang seharusnya tidak jatuh cinta padanya tetapi dia memilih jalan jahat ini. Dia akhirnya menyadari kesalahan ini.
"Siqian, jika ada kehidupan selanjutnya, aku harap kita tidak bertemu. Biarkan koneksi kita terpisah dari sekarang..." Suara Mo Xue serak.
Huo Siqian mengangguk. Kemudian, dia menusukkan pisau ke dalam hati Mo Xue.