Segalanya menjadi tidak masalah, selama dia bisa kembali mengulang penderitaan dan cinta-nya bersama dengan Zack?
Seperti memang telah menunggu kedatangan Zack kembali. Dan saat itu telah diberikan. Alfin yang tidak tahu bagaimana persis perjalanan hubungan mereka berdua, hanya bisa meratapi nasib kurang beruntungnya.
Beberapa kali memukul tangannya ke tembok. Harry yang sudah melihat luka tersebut, menatap Alfin prihatin.
"Keputusan akhir masih sampai pada pernyataanku bahwa aku belum akan membiarkan kamu mengatasi masalah ini seorang diri. Aku akan bicara dengan pihak mereka dan tunggu sampai aku memiliki keputusan baru."
Tatapan siap protes dari Alfin, Harry tekan dengan tangannya.
"Tidak ada kompromi dan tetap pulihkan pikiranmu dengan baik. Agar kejadian ini tidak terulang lagi. Karena aku tentu tidak bisa selamanya menutupi kejahatanmu, Alfin. Tidak selamanya bisa dan ingin."