章 152: Dia tidak memiliki kesempatan

Tamparan Jessica membuat Laura Kiels terhuyung ke belakang, hampir terjatuh ke lantai.

Pipinya terasa sakit dan panas saat ia mengusapnya dengan kedua tangan sambil terlihat bingung memandang Jessica Sinclair; kenapa wanita ini memukulnya!?

"Ta-Tante Je-Jessica, kenapa kamu menampar saya?! Apa yang telah saya lakukan sehingga kamu menampar saya?" Laura Kiels bertanya dalam isaknya, hampir menangis, terkejut dan bingung.

Laura Kiels tidak pernah membayangkan Jessica Sinclair, wanita yang paling dia hormati, akan menyentuhnya begitu saja saat mereka bertemu tanpa sepatah kata pun atau peringatan. 

'Apa yang telah saya lakukan sehingga wanita ini marah seperti ini? Apa?' Laura bertanya-tanya dalam kebingungan dan ketakutan. 

Pikirannya yang kacau berusaha keras mencari tahu apa kesalahannya. Namun sejauh ini, dia hanya ingat satu kesalahan. Tapi itu adalah kesalahan kecil di mana dia tidak datang ke lokasi syuting yang telah disepakati.