章 159: Balqis: Menerima Arnaf

Kita bagai aksara yang tidak terbiasa untuk berada bersama.

Seperti catatan kosong yang tidak bisa tertulis karena tintanya sudah habis.

Pengalamanku tentang cinta semakin membuatku paham untuk bisa merasakannya lebih dalam lagi.

Aku baru tahu bahkan kalau cinta tidak hanya tentang bagaimana kita mencintai saja.

Justru di sana ada banyak ujian yang belum kita kejar dan dan ada juga yang belum kita pahami sama sekali seperti apa akhirnya.

Keadaan telah membuat kita beriringan dengan baik.

Tentu dari semua hal yang sudah dilewati, kita hanya mampu menamainya dengan cinta tanpa batas yang biasa terjadi pada kepingan rindu yang tak berbentuk.

Semuanya telah terjadi dengan sebuah cinta dan keadaan yang ada.

Malahan, kita sendiri yang terlalu memperjuangkan sesuatu itu sesuai dengan kepingan rindu yang tidak berbentuk akhirnya mau seperti apa.

Kita tidak bisa berbohong tentang semuanya.