"Apa ada penyusup?" gumam pria berjambang dengan dagu lancip itu.
Langkah pria itu semakin mendekat, dimana ada sedikit cairan yang mengotori lantai dan menyita perhatian pria itu. Tanpa banyak berpikir lagi ia mulai berjongkok, mengusapkan tangannya ke cairan itu sembari mendekatkannya ke hidung mancungnya. Kedua alis tebal itu menukik tajam saat tak merasa ada bau dari cairan ini yang bisa membuatnya tahu akan jenis air apa yang mengotori lantai lorongnya. Ia menoleh saat merasa ada bayangan seseorang di belakangnya tapi sekarang tak ada, dalam benaknya mulai merasa tak beres hingga ia kembali berdiri.
Berbalik dan kembali berjalan ke arah ruangannya, matanya sesekali melihat ke seluruh bagian markasnya yang sepi dan merasa benar-benar tidak beres dengan semua ini. Apa benar ada penyusup? Lalu bagaimana dengan bagian keamanan? Tidak mungkin mereka bisa keluar dari ruangan mereka jika bukan dirinya yang memanggil. Brengsek... Ia benar-benar tak tenang sekarang.
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^