"Siapa yang kau bilang iblis?" tanya Alex lagi dengan mengangkat salah satu alisnya sambil bergaya dengan cool.
"Em.. i-tu tuan anu i-tu," ucap Ana terbata bingung ingin menjawab dengan apa.
Alex masih dengan gayanya seperti awal sambil menunggu jawaban Ana.
"Tuan segera kita bersiap untuk meeting nanti," sela asisten Damian di tengah pembicaraan Alex dan Ana.
Alex berdecak kesal mendengar perkataan asistennya itu.
"Hem.. iya aku ingat," jawab Alex dengan sedikit lesu.
"Ada apa dengan anda tuan?" tanya Ana dengan sedikit perasaan khawatir karena melihat tuannya sedikit lemas.
"Tidak apa-apa. Tidak usah di pikirkan." jawab Alex dengan tegas.
"Lebih baik kita ke ruangan ku sekarang." lanjut Alex sambil membenarkan jasnya.
Ana dan asisten Damian hanya bisa menganggukkan kepala dengan pelan.
Lalu Alex kembali melangkahkan kakinya menuju kearah lift khusus CEO yang ada di depan lift karyawan.