Perasaan Alan merasa sakit ketika mendengarkan ucapan Haruka, dia turut meras bersalah dengan keadaan anak itu.
Jika bukan karena dirinya, mungkin Berli tidak akan pergi, dan mungkin Haruka tidak akan merasa hidup hanya berdua dengan ibunya.
"Bukan hanya Loli, dan paman Jefry, kamu memiliki Tante Ashila dan paman Juanda, kakek, nenek dan masih banyak keluarga yang lainnya"
Mata Haruka menatap Alan dengan kepolosannya, mata yang merah dan masih berlinang air mata.
"Apa ayah ku ada di sana juga paman?"
Alan mengernyit, bukankah ayah Haruka sudah meninggal? Tapi, Alan menyadari jika Haruka masih kecil dan belum terlalu mengerti akan kematian dan mungkin hanya memiliki rindu yang dalam, hingga Alan memeluknya dan mengatakan.
"Ayah mu berada ditempat yang jauh di sisi Tuhan, dan dia tidak berada diantara kami"
Saat itu Haruka sadar, jika Alan dan orang sekitarnya termakan cerita bohongnya.
Cerita yang ia buat untuk menutupi ketidak tahuannya tentang siapa ayahnya.
.
.