Mengingat ini dalah hari dimana Aldera seharusnya bertemu dengan seseorang membuat ia terpaksa harus mengurungkan niatnya terlebih dahulu. Karena baginya tidak ada yang lebih penting dari Via sekarang.
"Dera," panggil seseorang. Aldera yang mendengarnya pun langsung menundukkan kepalanya untuk melihat Via yang baru saja memanggilnya.
"Iya," sahutnya kepada gadis itu.
"Dera tadi ke mana?" tanya Via.
"Emangnya kenapa tiba-tiba nanyain?" Kening Aldera berkerut dengan senyumannya.
Dapat ia lihat gadis itu yang menundukkan kepalanya, dirinya langsung menghentikan kursi rodanya dan berjalan menuju kearah depan untuk menghadap Via yang saat ini sedang menundukkan kepalanya.
"Ada apa?" tanyanya dengan penuh perhatian.
"Tadi Via lihat Dera sama perempuan, itu temen Dera?" tanyanya dengan senyuman manisnya.
Mendengar itu Aldera langsung tersenyum, ia menangkup wajah dari gadis yang ada dihadapannya saat ini dengan seksama.
"Temen?" ulang laki-laki itu sembari berpikir, "Mungkin."