章 158: Season 3~Anfal

Baru saja Shela mencumu soal Pramu Wijaya yang belum bangun juga, monitor kesehatan Pramu pun berbunyi, sebagai tanda peringatan.

Para perawat dan dokter segera bergegas ke ruangan Pramu, saat Shela memanggil perawat dengan tombol darurat.

Polin yang berjalan kembali ke ruangan Pramu, melihat beberapa perawat tergesa-gesa masuk ke ruangan perawatan milik Pramu, sehingga Polin pun jadi mempercepat langkahnya.

Ia juga melihat Selo yang tampak berlarian, masuk ke dalam ruangan perawatan Pramu tersebut.

Saat Polin tiba, ia melihat bahwa dokter sedang melakukan kompresi dada pada Pramu dengan menggunakan tehnik RJP. Sayangnya, tidak ada yang dapat mereka lakukan, di saat kondisi Pramu lagi kumat.

Ketika denyut jantung Pramu kembali, Darlie tampak lemas dan langsung duduk di atas sofa, menandakan bahwa dia lega, karena Pramu telah kembali kepada mereka.

Selo yang biasanya sedikit lebih cerewet dari Darlie dan Polin pun, terdiam dengan seribu bahasa tidak dia keluarkan.