章 17: Pangeran katak

****

Malam ini adalah malam syukuran sekaligus launching resmi produk Dia Tea. Area hotel sudah mulai di penuhi oleh beberapa tamu undangan, Suara merdu dari Yuni Shara mengalun lembut membuai para tamu yang mulai berdatangan.

Malam ini Arya menghadirkan beberapa penyanyi papan atas diantaranya Yuni shara penyanyi senior untuk menghibur rekan bisnisnya yang memang kebanyakan di dominasi oleh para pengusaha yang sudah berumur. Ada pula Ayu ting ting dan Nella Kharisma penyanyi dangdut yang juga tengah naik daun karena genre dangdut sekarang ini memang tengah merajai semua kalangan termasuk kaum milenial. Arya pun turt menghadirkan Band Armada band yang cukup ternama dengan lagu lagunya yang enak di dengar.

Tampak pula Bik Minah dan juga Lina turut menghadiri acra tersebut. Lina yang kini mempunyai peran penting dalam bagian Dia tea karna dia kini di dapuk untuk menghandel bagian pemasaran meakipun latar belakang pendidikannya hanya SMA tapi rupa nya Lina cukup cekatan dalam menjalankan tugasnya.

Lina Gadis berkulit putih dan berambut panjang ini tampak cantik dengan balutan gaun berwarna navy dengan hiasan berbentuk mutiara yang melingkar bertengger di atas kepalanya yang sedikit di sanggul kebelakang di bagian puncak kepalanya dan rambut panjang masih tergerai indah kebawah.

" Baiklah malam ini mari kita mulai untuk acara puncak yaitu acara pemotongan pita sebagai tanda peluncuran atau launching resmi Dia tea sekaligus syukuran karna Dia tea dapat diterima dengan baik oleh masyarat dan semoga kedepannya penjualannya semakin baik. Kepada Pak Arya,Mas Dirga dan tentu saja Mas Adam kami persilahkan untuk mulai memotong pita sebagai simbol peluncuran produk DIA TEA...." Ucap Indra Bekti yang di dapuk menjadi pembawa acara malam hari ini.

Arya ,Dirga dan juga Adam telah siap dengan gunting masing masing pada hitungan ke tiga pita panjang berwarna merah tersebut terputus diiringi suara tepuk tangan yang riuh.

" YA.... Selamat selamat semoga produk DIA TEA menjadi produk nomer satu di Indonesia.... tepuk tangan sekali lagi dong...." Indra Bekti mengajak para tamu bertepuk tangan sekali lagi.

Dan kini tampak media tengah mewawancarai tiga pendiri DIA TEA.." Jadi sebenarnya apa sih arti dari nama DIA TEA sendiri..?" tanya seorang wartawan yang kini di jawab oleh Dirga .

"Jadi sebernya DIA adalah singkatan dari Dirga dan Adam, karna sebenarnya saya yang punya perkebunan teh dan ide membuat minuman adalah dari Adam. Dan kini tentunya berkat bantuan Dari pak Arya DIA TEA bisa menjadi seperti sekarang ini."

"Pak Arya jadi menurut anda kenapa Anda mau bergabung dengan dua pemuda ini sedangkan anda sendiri juga mempunya beberapa produk minuman sendiri..?"

"Ya simple saja sebenarnya karna saya melihat potensi dari rasa minuman DIA TEA sendiri akan mampu bersaing dengan merk merk yang laik karna rasa DIA TEA sendiri sangat khas dan berbeda dari yang lain.." Arya menjawab pertanyaan dengan peembawaan yang kalem tapi dengan kata kata yang tegas.

"Dan untuk mas Adam sendiri anda sebenarnya adalah salah satu pendirinya tapi kini anda bahkan lebih di kenal sebagai icon dari DIA TEA dan menjadi artis pendatang baru berkat DIA TEA..Bagaimana menurut anda..?"

"Sebenarnya awalnya saya juga agak ragu untuk menjadi brand ambasador produk sendiri, Gak nyangka juga ternyata hasilnya melebihi ekspektasi. Tapi kedepannya saya ingin lebih fokus ke bisnis karna saya gak ada cita cita jadi artis. ."

"Wah padahal sayang sekali fans anda sekarang banyak banget lo..." perkataan repoerter tersebut mengundang sorak sorai fans Adam di luar sana. Sedangkan sang Artis hanya tersenyum dan melambaikan tangan saja kepada fansnya lalu ketiganya beranjak untuk melanjutkan acara.

Arya menemui beberapa kolega bisnisnya begitu juga dengan Dirga yang di minta ayahnya Pak Adinata berbincang dengan teman ayahnya yang juga rekan bisnis ayahnya. Sedangkan Adam yaa seperti biasa dia di kejar kejar para fans untuk minta foto selfie.

* * *

" Akhirnya aku bisa lolos juga... mereka lebih ekstreem dari yang aku duga.." Amanda tampak bersembunyi di balik sebuah pilar yang besar menghindari media dan fans yang lebih pantas di sebut preman. Bagaimana tidak fans yang di dominasi oleh para remaja bahkan ada ibu ibu juga mereka berebut meminta foto bahkan tak hanya foto bahkan ada yang minta cium. Karna berebut tak ayal membuat Amamda bahkan di tarik dicubit dan di jambak,menginngat kembali hal tadi membuat amanda bergidik horor.

Pandangan Amanda tertuju kepada kolam renang yang ada di sisi lain hotel tersebut. Amanda melangkah dengan cepat menuju kesana agar tidak ketahuan para fansnya lagi. Suasana yang cukup tenang dengan angin malam yang berhembus membuat Amanda sedikit tenang dari hiruk pikuk suasana pesta yang ramai.

Dari dulu Amanda memang gak suka dengan pesta tapi ini jauh lebih baik dari pada harus ke pesta memakai highheels hal yang paling di bencinya dahulu saat keluarga Ayahnya sering ikut pesta terlebih Keluarga Danudirja adalah keluarga terpandang. kini dia memakai tampilan casual dengan jas yang masih terlihat rapi meskipun tak memakai kemeja resmi di dalamnya .

Penampilan seorang Adam yang di kenal dengan cowok keren membuatnya lebih nyaman mengenakan pakaian casual dari pada resmi berbeda dengan Arya dan Dirga yang mengenakan setelan jas resmi dengan dasi rapi dan sepatu mengkilat.yaa karna mereka mempunyai kolega bisnis yang tak maik main.

Saat berjalan di tepi kolam renang Amanda tiba tiba saja memikirkan keluarganya. Apakah keluarganya masih mencarinya..?? Atau apakah Ayahnya masih ingin menjodohkannya..? Lamunannyanya terhenti ketika dia mendengar sesuatu.

"KKWOOOK..KKWWOOKK KWWOOOK.."

"APAA ITUU... mana ada hotel bagus begini ada kodok.." Amanda memang takut pada kodok sebenarnya lebih ke geli dan jijik hanya saja suara itu membuatnya sedikit terkejut.

"KWOOOOK KWOOOK.. " saat akan pergi kembali ke dalan hotel tiba tiba saja ada seekor katak berukuran cukup besar keluar dari semak semak menuju ke arah Amanda.

"AAAA...PERRGII PERGI KAMU PERRGII !"Amanda yang takut mulai berjalan mundur tanpa sadar kini kakinya sudah berada ditepi kolam.

"KWOOK.."

"BYIUUURRR"

Amanda terjatuh di kolam. Amanda yang panik karna tak bisa berenang mencoba meminta tolong berharap ada yang mendengarnya karna suara dentuman alat musik dan sound sistem yang cukup menggelegar di telinga.

"TOOOOLOOONGG....TOOLONGGG" Suara amanda yang di dalam air tentu saja tak sebanding dengan suara sound. Amanda memcoba menggapai meraih tapi tak ada yang bisa di gapainya. " Seseorang tolong akuuu.." Napas yang semaakin sulit ditambah air yang masuk kedalam mukut dan hiduungnya kini mulai membuatnya kesulitan berteriak.

"TOOLONGGG.." Dengan sisa tenaga Amanda berteriak minta tolong dan selebihnya hanya pasrahh.

Tampak seorang pemuda bertubuh tinggi berlari dari kejauhan masih sempat melepas sepatu dan melonggarkan dasi dan "BYUURRR..." Melompat masuk kedalam kolan dan meraih seseorang yang nyaris tenggelam..