Silvia yang terbuai dengan usapan lembut di rambutnya itu terpesona ketika menatap wajah tampan Randika.
"Hmm… Bisakah aku menurunkanmu?" Tanya Randika.
"Ah? Oh! Baiklah." Silvia turun dari pelukan Randika dengan berwajah merah. Richard yang memandang adiknya ini sebagai penyihir jahat, merasakan ada sesuatu yang berbeda dengan sikap adiknya terhadap Randika.
Sepertinya kejadian penculikan ini membuat adiknya jatuh cinta pada kakak barunya ini. Richard merasa bahwa situasi menjadi lebih baik bagi dirinya. Tidak disangka-sangka, sepertinya pernikahan adiknya ini tidak lama lagi. Setelah adiknya itu mempunyai pasangan, kehidupan nerakanya bisa berakhir dan lahirlah masa-masa indah.