Di tempat lain tepatnya di ruangan gudang di mana Jono disekap dan saat ini Jono benar-benar terluka cukup parah matanya bengkak mulutnya mengeluarkan darah bibirnya terbelah sehingga Jono tidak bisa berkata apapun. Dia lemas dan hanya bisa tertidur di lantai yang berdebu.
"Mau kemana kamu Benny?" tanya Budi kepada Benny yang terlihat bangun dari tempat duduknya.
"Aku mau lihat pengkhianat itu, manusia tidak berterima kasih, aku tidak menyangka, jika aku memelihara pengkhianat di rumah ini," hardik Benny yang kesal karena Jono pengkhianat.
"Sudah lah, jangan kamu pikirkan itu, kita bisa cari lagi, jangan kamu melihat kesalahan orang, mungkin dia lakukan karena takut dengan Bagus, bisa saja Bagus mengancam dia dan membuat dia takut untuk tidak melakukannya, sudah jangan kamu siksa dia, cari saja wanita lain dan wanita itu akan aku cari dan jika dapat aku bunuh." Budi minta ke Benny untuk tidak melakukan penyiksaan lagi ke Jono.