Pak Mahmud masih memikirkan apa yang di katakan oleh Zuki, dia tidak mungkin pergi ke sana tanpa persiapan, yang ada ketahuan dan berujung hal yang tidak di inginkan.
Zuki melihat ke arah pak Mahmud dan mereka menunggu jawaban pak Mahmud yang masih belum mengatakan iya dan tidak.
"Bagaimana? Jadi ikut tidak?" tanya Zuki yang penasaran dengan jawaban pak Mahmud yang saat ini mengetuk kan dagunya.
"Bukannya itu berbahaya, Zuki?" tanya Nena yang takut jika cara mereka bisa membuat mereka mendapatkan masalah lagi.
"Benar itu, di pikirkan lagi lah, yang ada satu belum selesai nambah lagi, kalian bawa mereka pun, yang ada kalian yang ketahuan, kalau mereka nggak," sahut Angga yang belum yakin dengan ide Zuki yang kadang bagus kadang bisa tidak.
Zuki menghela nafas, dia sebenarnya ragu untuk mengintai, tapi dia ragu sangat ragu, karena bukannya takut ketahuan tapi takut ada yang terluka.