Anak buah juragan Benny yang dicekik oleh Nyai Darsimah menatap tajam ke arah Nyai Darsimah. Dia merasakan sakit di lehernya akibat cekikan dari Nyai Darsimah, terlebih lagi tangan si Nyai hancur dan berlumpur darah, kukunya juga sangat panjang hitam dan mengerikan.
"Tolong lepaskan aku, jangan bunuh aku, aku mohon kepadamu. Tolong, jangan bunuh aku, berapa kali aku meminta kepadamu, tolong jangan bunuh aku," jawab pria tadi dengan suara terbata-bata meminta tolong kepada Nyai Darsimah.
"Aku tidak akan memaafkanmu, dan aku juga tidak akan melepaskanmu, kamu sama saja dengan juraganmu, mulutmu tidak pernah bisa dijaga, dan kelakuanmu sama seperti dia, jahat dan tidak punya perasaan," sentak Nyai Darsimah.