章 89: Bantu Kami

Pak Mahmud dibawa ke rumah, Zuki duduk di sebelah pak Mahmud, pak Rudy yang membawa mobil di tidak tega karena Zuki yang membawa mobil. Dia melihat Zuki yang saat lemas dan bersandar di sandaran mobil.

"Kenapa ini terjadi, siapa yang mempermainkan arwah itu ya, saya jadi curiga ini ada kaitannya dengan si juragan Sanusi, kamu percaya kan sekarang, kalian di incar oleh mereka, jadi kalian harus hati-hati, jangan sampai kalian terjebak, tapi kamu yakin kalau Darsimah yang lakukan?" tanya pak Rudy yang saat ini memberondong Zuki yang sudah tidak bisa bersuara lagi.

"Saya mana tahu, karena saya tidak mengerti hal itu, mana ada arwah di permainkan, yang ada hati, kalau arwah saya tidak mengerti," jawab Zuki ngasal.