章 136: Kemeja Putih Jack

Dua tahun yang lalu …

Di dalam gang sempit daerah Glodok tepatnya kawasan Petak Sembilan, saat itu hujan gerimis.

Semua orang lebih cepat menutup toko dan usahanya karena sudah pasti suasana seperti ini tidak akan banyak pembeli yang datang.

Pertokoan di sepanjang jalan Petak Sembilan sudah sepi, meski beberapa penjual gerobak di pinggir jalan masih membuka dagangannya karena memang mereka berjualan di malam hari.

Ada banyak pembeli dari nasi goreng, sate dan juga beberapa makanan yang ada di sepanjang jalan di kawasan Petak Sembilan malam itu.

Sudah pukul delapan, biasanya toko masih buka tapi malam ini mereka lebih cepat menutup tokonya.

Suara tendangan dan pukulan tidak terdengar oleh semua orang yang ada di dalam gang sempit.

Sosok berbadan kurus tergeletak tidak berdaya di jalanan yang becek dan juga kotor.

Anak lelaki itu hanya meringkuk memegangi perutnya yang sakit di tending dan dihajar beberapa kali oleh perisak di sana.