章 430: Melamar Dokter Jeha

Setelah ngobrol dan menduga-duga, Nana dan Lion turun dari ranjang dan segera keluar dari kamar mereka menuju ruang tamu.

"Zera, sayang kamu datang kok gak bilang-bilang?" tanya Nana sambil berjalan dan merapikan jilbab nya yang di ikuti oleh Lion.

Mendengar suara itu Zera langsung menoleh dan tersenyum melihat wajah kusut dan lemas kakak nya yang berdiri di belakang Nana.

Seseorang tertentu sudah menduga apa yang telah terjadi dengan kakak dan kakak iparnya sehingga mereka bisa terlihat lemah dan tidak bersemangat.

"Gadis kecil, apa yang kamu fikirkan? kenapa kamu melihat kakakmu seperti itu? jangan bilang kamu lagi mikir yang tidak sesuai dengan usiamu!" tanya Lion sambil menatap tajam kearah Zera.

Nana hanya tersenyum mendengar pertanyaan Lion pada Zera.