Xiang Yi duduk di bangku kecil di samping Jiangjiang sambil makan permen dengan patuh. Gadis kecil itu menjawab kakeknya dengan suara lembut, "Sudah cukup, sudah cukup."
Satu orang dewasa dan satu anak kecil makan permen dengan cara yang hampir sama. Pemandangan ini sangat lucu sampai membuat hati meleleh.
Sudut bibir Kakek Xiang terangkat semakin dalam dan senyumannya menjadi semakin lebar.
Nenek Xiang berkata menggoda, "Astaga. Bukankah seseorang berkata bahwa dia masih belum memaafkan Tutu kami~"
Rona wajah Kakek Xiang langsung berubah dalam hitungan detik dan dia menahan senyumannya. Lalu, dia berkata dengan dingin dan tegas, "Huh! Jangan kira aku sudah memaafkannya! Sekarang paling-paling… aku juga baru memaafkannya 2% saja!"