Mobil Ara berhenti tepat di depan rumah sederhana Tian.
Saat itu ibunya Tian sedang sibuk di pekarangan rumah mereka yang banyak ditumbuhi beberapa macam sayuran.
Melihat mobil Ara, ibunya Tian sedikit heran, mengapa sang anak bisa pulang dengan Ara?
Ibunya Tian menolak untuk disalami oleh Ara karena telapak tangannya kotor.
Wanita itu menatap ke arah Tian yang lewat pandangannya seperti mengatakan bahwa ia dan Ara sedang melakukan hal yang berhubungan dengan pekerjaan.
Ara duduk di beranda rumah Tian yang asri.
Sementara sang ibu mengikuti Tian yang melangkah masuk ke dalam kamarnya untuk mengambil pakaian yang diberikan oleh Ara beberapa waktu yang lalu sebagai hadiah ulangtahun.
"Tian," panggil sang ibu ketika Tian sudah memasukkan pakaian itu ke dalam sebuah kantong plastik.
"Ya?" sahut Tian, dan berpaling ke arah ibunya sambil menatap ibunya dengan tatapan mata ingin tahu, apa yang membuat perempuan itu seperti sedang memikirkan sesuatu.