章 258: Jodoh dadakan

Kini Putri sudah bergabung dengan ibunya serta Yoga, sejak tadi Putri sudah menatap Yoga dengan tatapan penuh kekesalan dan juga amarah. Putri kira jika Yoga sudah pulang. Namun ternyata Yoga malah masih ada di rumahnya dan saat ini ibunya meminta Putri untuk duduk dan berbicara serius.

"Ada apa, apa yang akan kamu katakan kepadaku? Cepat katakan! Karena aku harus segera istirahat, tubuhku begitu lelah. Esok hari aku harus segera bekerja." Ujar Putri dengan nada Ketus. Yoga hanya tersenyum sambil menatap wajah wanita yang selama ini ia Intai dan juga yang selama ini ia sayangi